Sejarah Hari Valentine | Valentine Day
Hari valentine banyak disebut dengan hari kasing sayang yaitu tepat pada tanggal 14 februari merupakan hari jatuh cintanya para dua insan manusia yang saling kasih mengasihi di kawasan barat. Awal mulanya hari valentine adalah sebuah hari raya katolik roma yang diasosiasikan dengan sebuah keromantisan dan kasih sayang. Di dunia barat, hari valentin merupakan hari raya terbesar kedua setelah hari raya natal yang banyak mengirimkan kartu ucapan valentine.
Pada abad ke 20 pertukaran kartu ucapan serta macam macam hadial valentine dilakukan oleh seorang pria terhadap wanita pujaan hatinya yang dapat disimbolkan dengan mawar dan coklan. Tetapi pada zaman sekarang ini, cara memberikan ucapan valentine dapat dilakukan dengan bermacam macam cara yang lebih modern, seperti diberikannya perhiasan, boneka, serta kreatifitas seorang laki laki yang mampu memberikan keromantisannya terhadap setiap pasangan.
Pada abad ke 14 di eropa sana, tepatnya di london dan paris dimana pada tanggal 14 februari adalah hari dimana para kawanan burung sedang mencari pasangan untuk di ajak kawin. Pada zaman ini para pasangan bertukan catatan velentine, yang merupakan kartu ucapan yang dimaksudkan untuk saling memberikan sisi romantis pada hari tersebut.
Valentine Day pada Era Modern
Hari Valentine diusung di kawasan Amerika utara tepatnya dari Britania Raya dan akhirnya menyebar sampai ke wasan Amerika Serikat. Kartu ucapan pertama kali dicetak pada tahun 1847 oleh Esther A. Yang memiliki sebuah toko buku dan digunakan untuk memproduksi kartu ucapan valentine tersebut secara masal. Dan pada akhirnya hari valentine masuk ke negara negara non barat termasuk indonesia.
Hari Valentine di non barat awal mulanya berasal dari negara Jepang, tetapi simbolis keromantisan terbalik dengan di negara barat, yaitu para wanita memberikan coklat terhadap pasangna prianya dan hal itu diwajibkan bagi para pria yang bekerja di kantor dan si pria yang diberi coklat tersebut harus memberikan pula terhadap teman sekantornya. Setelah itu pada tanggal 14 maret pria yang mendapatkan coklat diwajibkan untuk memerikan sesuatu juga terhadap wanita yang memberinya.
Sejarah Valentine dinegara kita, banyak sekali cara dalam merayakan hari valentine ini, contohnya saja adalah, bertukar surat ucapan valentine, mengirimkan kata kata valentine, dengan puisi valentine, ataupun dengan gambar valentine yang bisa dilakukan dengan bermacam macam barang sesuai dengan kesukaan. Tetapi hal yang paling pokok adalah tetap memberikan sebuah coklat pada hari valentine tersebut.
Pada abad ke 20 pertukaran kartu ucapan serta macam macam hadial valentine dilakukan oleh seorang pria terhadap wanita pujaan hatinya yang dapat disimbolkan dengan mawar dan coklan. Tetapi pada zaman sekarang ini, cara memberikan ucapan valentine dapat dilakukan dengan bermacam macam cara yang lebih modern, seperti diberikannya perhiasan, boneka, serta kreatifitas seorang laki laki yang mampu memberikan keromantisannya terhadap setiap pasangan.
Hari Valentine | Valentine Day
Valentine Day pada Era Abad PertengahanPada abad ke 14 di eropa sana, tepatnya di london dan paris dimana pada tanggal 14 februari adalah hari dimana para kawanan burung sedang mencari pasangan untuk di ajak kawin. Pada zaman ini para pasangan bertukan catatan velentine, yang merupakan kartu ucapan yang dimaksudkan untuk saling memberikan sisi romantis pada hari tersebut.
Valentine Day pada Era Modern
Hari Valentine diusung di kawasan Amerika utara tepatnya dari Britania Raya dan akhirnya menyebar sampai ke wasan Amerika Serikat. Kartu ucapan pertama kali dicetak pada tahun 1847 oleh Esther A. Yang memiliki sebuah toko buku dan digunakan untuk memproduksi kartu ucapan valentine tersebut secara masal. Dan pada akhirnya hari valentine masuk ke negara negara non barat termasuk indonesia.
Hari Valentine di non barat awal mulanya berasal dari negara Jepang, tetapi simbolis keromantisan terbalik dengan di negara barat, yaitu para wanita memberikan coklat terhadap pasangna prianya dan hal itu diwajibkan bagi para pria yang bekerja di kantor dan si pria yang diberi coklat tersebut harus memberikan pula terhadap teman sekantornya. Setelah itu pada tanggal 14 maret pria yang mendapatkan coklat diwajibkan untuk memerikan sesuatu juga terhadap wanita yang memberinya.
Sejarah Valentine dinegara kita, banyak sekali cara dalam merayakan hari valentine ini, contohnya saja adalah, bertukar surat ucapan valentine, mengirimkan kata kata valentine, dengan puisi valentine, ataupun dengan gambar valentine yang bisa dilakukan dengan bermacam macam barang sesuai dengan kesukaan. Tetapi hal yang paling pokok adalah tetap memberikan sebuah coklat pada hari valentine tersebut.
